Oleh
Henhen Herdiana, S.Pd
Calon Guru Penggerak Kabupaten Lebak
LATAR BELAKANG
Ki Hajar Dewantara dalam majalah “Keloearga” tahun 1937 menyatakan sebuah frasa “peralatan pendidikan”. Beliau menjelaskan, peralatan pendidikan merupakan cara-cara mendidik yang beragam bentuknya. Melalui pendekatan IA dan cara BAGJA, prakarsa perubahan untuk menumbuhkan murid yang kreatif, berakhlak mulia dan peduli lingkungan di SMPN 1 Banjarsari salah satu rekomendasi strateginya adalah dengan pembelajaran konstektual melalui pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah. Kegiatan yang dilakukan yaitu Penamaan Nama Ilmiah Tumbuhan dan Penanaman Tumbuhan Di Lingkungan Sekolah.
Pembelajaran kontekstual melalui pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar akan menjadikan proses belajar mengajar lebih bermakna karena para murid dihadapkan pada kondisi yang sebenarnya, sesuatu yang dipelajari oleh murid menjadi lebih nyata sehingga memudahkan bagi murid untuk memahami materi pembelajaran.
Dengan kegiatan penamaan nama ilmiah dan penanaman tumbuhan di lingkungan sekolah oleh murid diharapkan dapat menumbuhkan sikap kreatif dan peduli lingkungan pada murid, memudahkan murid dalam memahami materi pembelajaran IPA serta dapat dijadikan bahan ajar atau sumber belajar di SMPN 1 Banjarsari Kabupaten Lebak.
TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dari aksi nyata ini adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan sikap kreatif dengan membuat penamaan nama ilmiah tumbuhan yang unik sesuai kemauan murid.
2. Menumbuhkan sikap peduli lingkungan dengan melakukan penamaan nama ilmiah tumbuhan dan penanaman tumbuhan oleh murid sendiri
3. Warga sekolah mampu melestarikan lingkungan sekitar sekolah agar menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi murid.
DESKRIPSI AKSI NYATA
Pelaksanaan aksi nyata dimulai dengan pemetaan kekuatan kemudian membuat strategi perubahan melalui tahapan BAGJA. Salah satu rekomendasi strategi pencapaian visi adalah melalui Kegiatan Penamaan Nama Ilmiah dan Penanaman Tumbuhan Di Lingkungan Sekolah. Berdasarkan tahapan BAGJA langkah-langkah pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan kepala sekolah untuk dukungan dan persetujuan kegiatan
2. Menyampaikan rancangan kegiatan dalam rapat dewan guru di sekolah sekaligus memohon dukungan.
3. Melaksanakan sosialisasi kepada guru mata pelajaran IPA, Pembina OSIS dan PMR mengenai kegiatan Penamaan Nama Ilmiah dan Penanaman Tumbuhan Di Lingkungan Sekolah.
4. Memberikan petunjuk pelaksanaan kegiatan kepada murid melalui ekstrakurikuler PMR, OSIS, SAINS.
5. Murid pada estrakurikuler masing-masing melaksanakan kegiatan penamaan nama ilmiah tumbuhan. Kegiatan murid sebagai berikut: a) mengidentifikasi tumbuhan yang akan diberikan nama ilmiah, b) mencari nama ilmiah tumbuhan melalui internet, c) membuat papan nama ilmiah tumbuhan.
6. Murid pada estrakurikuler masing-masing melaksanakan kegiatan penanaman tumbuhan di lingkungan sekolah. Kegiatan murid sebagai berikut: a) Murid membawa tumbuhan hias dan tanaman obat, b) melakukan penanaman tumbuhan, d) murid membuat jadwal pemeliharaan tumbuhan
7. Melakukan refleksi dan evaluasi kegiatan
HASIL AKSI NYATA
Kegiatan aksi nyata ini telah memberikan pengalaman baru bagi murid agar mampu berkolaborasi dengan teman lainnya serta dapat melakukan kegiatan secara langsung di sekolah. Murid merasa senang bisa mengetahui dan menghapal nama-nama ilmiah tumbuhan melalui pencarian diinternet dan membuat kreasi papan nama ilmiah untuk di tempel ditumbuhan. Murid-murid juga tumbuh sikap peduli lingkungannya melalui kegiatan penanaman dan pemeliharaan tumbuhan yang ditanamnya sendiri, sekolah menjadi rindang dan nyaman. Murid-murid terlihat semangat dan antusias dalam kegiatan ini mereka merasa senang bisa belajar secara nyata.
Kegiatan aksi nyata ini berjalan dengan baik, namun masih ada beberapa hal yang perlu di tingkatkan. Yang perlu ditingkatkan adalah keterlibatan murid dalam kegiatan karena masa pandemi maka kehadiran murid di sekolah dibatasi apabila kondisi normal mudah-mudahan akan banyak murid yang terlibat dalam kegiatan ini. Selain itu pemeliharan tanaman oleh murid harus dikelola dengan lebih baik yaitu dengan cara keterlibatan semua guru.
RENCANA PERBAIKAN
Perlunya perbaikan kegiatan berupa adanya kegiatan yang terjadwal untuk penanaman tumbuhan dan pemeliharaannya yang dibimbing oleh guru atau pembina ekstrakurikuler. Selain itu perlunya lahan khusus untuk menanam tanaman obat untuk kebun obat (apotik hidup). Dengan kegiatan yang berkesinambungan dan pembimbingan yang baik dari seluruh guru mudah-mudahan budaya positif peduli lingkungan dapat terwujud.
DOKUMETASI KEGIATAN
1. Sosialisasi Rancangan Kegiatan

2. Sosialisasi kepada guru mata pelajaran IPA, Pembina OSIS dan PMR.

3. Petunjuk pelaksanaan kegiatan kepada murid melalui ekstrakurikuler PMR, OSIS, SAINS.

4. Pelaksanaan Kegiatan


