“ TERWUJUDNYA INSAN YANG CERDAS, BERPRESTASI DAN BERKARAKTER”
Modul 1.3.a.10
Nama CGP : Wawan Mulyana, S.Pd
Fasilitator : Christini Pudji Bintari, M.Pd
PP : Usep Saepul Anwar, S.Pd
AKSI NYATA
“ Menumbuhkan budaya bersih untuk terwujudnya Lingkungan Sekolah yang Sehat, Bersih, Asri dan Nyaman “
Gambar. 1. Lapangan Olahraga SMP Negeri 1 Banjarsari
Latar Belakang
Prinsip IA dan ajaran filosofi Ki Hadjar Dewantara tentang merdeka belajar dan percaya bahwa setiap murid memiliki potensi dan mampu untuk melakukannya. Tentu dalam hal ini, guru mengerti serta memahami bahwa murid memiliki potensi yang sama tingginya. Maka dari itu tugas guru adalah memfasilitasi dan menjadi jembatan bagi murid untuk menunjukkan potensi dan bakat terbaiknya.
Dewasa ini, banyak pembelajaran yang tidak sesuai dengan keinginan siswa. Banyak hal yang mempengaruhi antara lain Lingkungan sekolah yang kurang asri dan rindang , suasana kelas yang tidak nyaman, metode mengajar guru, serta hubungan guru dengan siswa. Pendidik lebih sering menyampaikan pembelajaran dengan cara ceramah tanpa diselingi hal-hal yang menarik dan cenderung membosankan. Hal ini membuat perilaku siswa menjadi buruk seperti tidur di dalam kelas, bercerita dengan teman sebangku, bermain handphone, menggambar, dan perilaku lainnya. Begitu juga dengan kebiasaan kebiasaan dari siswa ketika berada dilingkungan rumah atau masyarakat, sehingga perilaku tersebut terbawa sampai ke sekolah, misalnya perilaku dalam hal membuang sampah, sedangkan guru hanya memperhatikan bagi murid murid yang rajin dalam hal kebersihan di kelas serta lingkungan sekolahnya jarang sekali memperhatikan siswa siswa yang kurang dan jarang melaksanakan piket di kelanya. Kita sebagai guru tentunya tidak ingin melihat siswa- berperilaku seenaknya saat kegiatan belajar mengajar dan juga ketika berinteraksi dilingkungan sekolah dengan teman sebayanya, Inilah yang mendorong saya membuat aksi nyata dengan melibatkan siswa dalam proses sebelum memulai kegiatan belajar mengajar dengan harapan mereka merasa bertanggung jawab terhadap kebersihan dilingkungan sekitar sekolah dan didalam kelasnya, agar pada saat pembelajaran dilaksanakan, susana didalam kelas dan lingkungan sekolah menjadi nyaman, asri, rindang dengan kebersihan yang terjaga.
Tujuan
- Lingkungan Sekolah yang Bersih, Rindang, Nyaman dan Aman.
- Kelas belajar menjadi menarik dan nyaman
- Siswa bersemangat dan perasaan gembira
- Membangkitkan minat belajar
Deskripsi Aksi Nyata
Aksi nyata yang saya lakukan memanfaatkan waktu menjelang akhir tahun ajaran , dan memanfaatkan waktu jeda sebelum pembagian rapot dengan kondisi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas masa transisi, yaitu ; menciptakan suasana lingkungan sekolah dan kelas belajar masing masing murid yang nyaman ketika pembelajaran berlangsung sesuai yang dinginkan murid, bekerjasama dengan para wali kelas tiap rombonga belajar dan para guru masing masing mata pelajaran yang akan mengajar di tiap kelas pada saat jam mengajar mata pelajaran yang diampunya.
Siswa yang akan masuk kedalam kelas, memberikan satu tiket berupa sampah yang ditemuinya dilikgkungan sekolah dan atau lingkungan kelasnya tempat murid belajar. Guru Mata Pelajaran yang akan mengajar di tiap kelas menyediakan kantong sampah plastic atau tempat sampah yang sudah dipilah menjadi dua wadah (yakni ; 1 kantong/tempat sampah untuk sampah organic dan 1 kantong sampah yang lain untuk sampah anorganik) Seksi kebersihan di tiap kelas akan membawa sampah tersebut untuk dipilah di bank sampah.
Sampah plastik (cangkang air mineral), kertas dan yang lainnya yang masih bisa dimanfaatkan dipisahkan dengan sampah yang sudah tidak berguna lagi, sampah yang tidak berguna akan dikumpulkan di penampungan dan akan dibawa oleh petugas sampah dari instansi yang berwenang. (dalam hal ini Pihak sekolah sudah bejerja sama dengan pengangkut sampah dari kantor desa) sedangkan sampah berupa plastic atau kertas bekas akan dijual kepada pengumpul barang rongsokan, hasil dari penjualan barang bekas (sampah) tadi akan menjadi kas OSIS dan setelah terkumpul akan dibelanjakan pada barang barang yang nantinya bermanfaat untuk alat kebersihan dan diberikan kepada kelas yang menjadi juara kebersihan sebagai apresiasi.
Adapun kegiatan ini saya lakukan pada saat tahun ajara baru dimulai, untuk semua siswa di SMP Negeri 1 Banjarsari tahun ajaran 2021-2022. Walau dalam keadaan pembelajar Tatap Muka Terbatas, namun aksi nyata ini saya buat berdasar keluhan semua warga sekolah yang menginginkan sekolah memiliki citra dan suasana tersendiri yang memiki ciri dan karakter yang khas.
Gambar. 2. Rapat Koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Teman Sejawat
Sebelum melaksanakan aksi nyata, saya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sehubungan kegiatan yang akan melibatkan seluruh warga sekolah secara langsung di sekolah. Kepala Sekolah memberi izin dengan syarat tetap memperhatikan protocol kesehatan. Disamping itu komunikasi dengan orang tua siswa.
Gambar. 3. Sosialisasi kepada teman sejawat tentang rencana aksi nyata
Dalam penyampaian untuk aksinyata kali ini saya melakukan sosialisasi kepada anggota OSIS sebagai perwakilan tiap kelasnya yang akan terlibat dalam diskusi yang akan naik kelas ke kelas VIII dan Kelas IX, sedangkan bagi siswa baru akan diberikan pemahaman dan soialisasi pada saat verifikasi berkas pendataran siswa baru secara luring dan dilibatkan pada diskusi dalam rangka membuat suasana linkungan sekolah menjadi lebih baik.
Gambar. 4. Sosialisasi Kepada Perwakilan Siswa tiap kelas
Selain berdiskusi dengan Kepala Sekolah tentang Rencana Aksinyata ini dan juga kepada para siswa, saya juga melakukan sosialisasi rencana ini kepada tiap wali kelas dan guru pengampu tiap mata pelajaran serta kepada seluruh orangtua siswa pada saat pembagian buku laporan hasil belajar siswa dan juga berdiskusi dengan siswa. Dalam diskusi ini siswa berkesempatan untuk mengemukakan pendapat masing masing untuk membuat suasana belajar mengajar menjadi lebih baik.
Gambar 5. Konsultasi dengan Pengajar Praktik
Ada bermacam macam hal yang diutarakan warga sekolah. Dari beberapa pendapat, saya kerucutkan menjadi:
1. Membuat suasana lingkungan sekolah yang berbeda
Dalam hal ini warga sekolah menginginkan, kebersihan yang kontinyu untuk menjadikan sekolah nyaman bagi siapa saja yang berkunjung ke SMP Negeri 1 Banjarsari. Siswa dan wali kelas ingin mempercantik kelas dengan menambah hiasan pada dinding kelas dan menanam tanaman bunga pada pot di sekitar kelasnya masing masing.
2. Menginginkan pembelajaran menyenangkan
Untuk hal ini, kita kembalikan ke masing masing wali kelas yang memperoleh juara kebersihan tiap minggunya, dengan cara menampilkan kesan dan kesan siswa pada saat setelah selesai upacara bendera, tentang apa yang diperoleh dari makna kebersihan, kesan dan kesan dari siswa tentang perubahan yang ada dan manfaatnya bagi lingkungan sekolah. Tetapi pada intinya kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri siswa ketika berbicara didepan orang banyak serta melatih kepemimpinan murid
3. Berperan serta pada Lingkungan Hidup
Untuk hal ini, pihak sekolah akan menyediakan tempat penampungan sampah (Bank Sampah), untuk memilah sampah yang masih bisa dimanfaatkan dan yang memang sudah tidak bisa dimanfaatkan, agar lingkungan terjaga dengan cara pendaur ulangan sampah secara sederhana (yakni di jual bagi sampah plastik bekas air mineral dan kertas kertas bekas) bekerjasama dengan para pembina tiap ekstrakulikuler yang secara bergiliran setiap harinya memilah sampah dengan jadwal yang telah disepakati Bersama.
Hasil dari Aksi Nyata
Kegiatan aksi nyata menciptakan suasana kelas yang sesuai dengan keinginan murid serta suasana lingkungan sekolah yang berbeda sehingga menimbulkan rasa nyaman baik bagi warga sekolah maupun tamu yang berkunjung ke SMP Negeri 1 Banjarsari Kabupaten Lebak Provinsi Banten. dengan melakukan diskusi di kelas dari beberapa orang perwakilan siswa tiap kelas membahas topik bagaimana membuat suasana belajar menjadi nyaman dan merasa betah serta semakin bersemangat belajar ketika berada didalam kelas, membuat siswa merasa lebih diperhatikan, lebih dihargai dan diakui sebagai sosok yang berpendapat. Secara garis besar hasil yang didapat adalah :
- Suasana yang nyaman dan menyenangkan ketika beada di dalam kelas.
- Menantang siswa untuk berkreasi secara aktif dalam mengutarakan pendapat dan ide untuk menciptakan suasana lingkungan sekolah yang asri.
- Siswa mempunyai rasa percaya diri karena merasa dilibatkan.
Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang Untuk kedepannya, andaikan sudah bertatap muka, akan kita buat kelas senyaman mungkin untuk siswa supaya siswa betah di sekolah. Selain ruang kelas yang aman, ruang kelas juga harus diciptakan sedemikian rupa sehingga nyaman untuk menjadi tempat belajar dan bermain. Dan yang utama kita akan selalu libatkan siswa dalam hal apapun dalam rencana dan proses pembelajaran untuk kebaikan bersama.